itu judul advertorial yang gue buat berdasar wawancara sore ini, di starbak sedari jam dua, dan gue kerjakan ampe jam tujuh malem, dikirim buat dikoreksi, dan di tolak ama Bakrie..
cape, gue diburu2 untuk berangkat cepet2 dan setelah kerja mati2an ampe malem, punggung mo patah, kerjaan gue di tolak..
ada sedikit sesal, dimana seharusnya gue bisa ngerjain hal lain, dan mungkin nyicil satu artikel buat deadline seminggu lagi..
dan ada sedikit pertanyaan yang mengganjal tentang gimana seharusnya wording dan susunan brainstorms yang tepat di advertorial Bakrie itu.. bahkan jiwa kerdil gue yang super ga pede kadang2 ini mikir apakah ada kesalahan kronis di penulisan artikel 4x100 itu, apakah gue ga menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, apakah gue sebenernya ga competent dalam menjalankan tugas sebagai tukang jilat tinta..
ini pengalaman yang aneh.. but the show must go on, and i will follow this lead to whatever end.
FIRST, CHECK THIS OUT!
- break me
- growing weaker
- the waking
- the search for the perfect earphone continues
- It's not the despair. It's the hope that kills me.
- make peace
- the post dot theory
- one place is all it takes
- The illusion of love
- slangs and abbreviations
- Thrashing my bos' computer
- repentance
- waiting for godots
- 20 things you experience when you're beyond broke
- big singles on Ibanez pre-amp (EQB-3SC)
- let's call it a day
- Letter to the 6 billionth person
- what you need to know about coal
- what's in my ipod
0 kritikan:
Post a Comment