tukang bakso yang menjual jiwanya
or translated as "Bakso vendor who sold his soul"It was the usual night for Kosim, bright skies, blue moon on gray darkish skies, bad tires, the same locking mechanism that need fixing, and a cupboard full of noodles, not so fresh vegetables, and three different types of Bakso.
And usual night takes usual treats to work, as early as 6 o'clock, he left his beloved..
intinya tentang tukang bakso ga enak tahun jebot yang ketemu jin, trus di suruh jualan di perempatan manggarai , trus dikasi resep ma jin yang menjelma jadi cewe cina bule berhidung besar, dan laku keras baksonya. tapi si cewe berdaulat agar si tukang bakso ga merasakan baksonya sendiri
tapi apa daya, penasaran kenapa tuh bakso laku keras diapun ingin merasakannya. dan boook rasanya ga enak bangeeeeeet!!
trus dia mencoba segala rasa untuk membuat tuh bakso jadi lebih enak, minyaknya lebih kerasa, garem lebih dikit, kasi penyedap rasa, baksonya dikasi formalin (eh salah ding) dan akhirnya berangsur2 tuh bakso jadi ga laku..
ignorance is bliss